Senin, 21 November 2016

Pengertian Dan Fungsi Casing Komputer- Perangkat yang satu ini selalu terabaikan jika kita ingin merakit atau membeli sebuah komputer. Walaupun komputer masih bisa digunakan walaupun tanpa casing, tetapi tetap saja komponen yang satu ini memiliki fungsi yang sangat berarti bagi sebuah komputer. Casing ini tidak boleh asal beli, harus disesuaikan dengan kebutuhan anda. Misalkan anda seorang gamers, maka casing komputer yang anda gunakan sebaiknya menyesuaikan, jangan menggunakan casing yang standard. Karena apabila hal itu terjadi maka akan berakibat buruk terhadap komputer yang anda miliki dalam wajtu kedepannya.



Pengertian Dan Fungsi Casing Komputer

Pada kesempatan kali ini, kami akan mencoba membahas mengenai casing komputer ini. Dengan adanya pembahasan mengenai casing ini nantinya diharapkan teman-teman jadi lebih tau mengenai apa itu casing, apa fungsi casing dan ada apa saja jenis casing itu. Tujuannya juga agar anda tidak salah membeli casing.

Pengertian casing komputer
Casing merupakan sebuah rumah yang berbentuk kotak yang merupakan tempat diletakkannya hardware komputer, seperti motherboard, harddisk, DVD Rom dan perangkat-perangkatlainnya. Selain itu casing komputer juga digunakan untuk melindungi perangkat-perangkat hardware pada komputer. Dengan adanya casing, maka hardware komputer yang lainnya akan lebih aman terhadap debu, kotoran, dan banturan. Hardware komputer seperti motherboard, harddisk, prosessor, RAM dan hardware lainnya sangat sensitif terhadap debu dan benturan, naka dari itu dibuatlah casing yang berfungsi untuk melingdungi semua hardware.

Dengan diletakkannya hardware di dalam komputer, ini bertujuan agar hardware itu lebih aman terhadap benturan kecil yang dapat menyebabkan kerusakan pada hardware tersebut.

Fungsi casing
Fungsi utama dari casing ini adalah melindungi komponen komputer dari debu, air, panas yang berlebihan, kotoran lainnya pada saat sedang digunakan dan tentunya melindungi terhadap benturan fisik. Intinya, casing ini merupakan rumah dari hardware komputer, karena di dalam casing inilah semua hardware penting penyusun komputer berada.

Jenis-jenis casing

1. Casing desktop
Casing desktop

Merupakan casing yang berbentuk kotak yang memiliki ukuran lebar sekitar 30-40 cm dan panjang kira-kira 50-60 cm. Casing jenis ini biasanya diletakkan langsung di bawah monitor dan casing ini bukan merupakan casing yang jadul atau ketinggalan zaman, buktinya masih banyak orang yang menggunakan casing jenis ini. Banyak orang yang masih menggunakan casing jenis ini karena memiliki ukuran yang lebih kecil, hanya saja casing jenis ini juga memiliki kekurangan yaitu dari beratnya.

2. Casing tower
Casing tower

Pada tahun 2012, casing komputer banyak yang menggunakan jenis casing tower ini. Casing jenis ini memiliki ruang yang lebih besar dan luas dan juga suhu didalam yang tidak cepat panas serta juga lebih mudah jika ingin menambah komponen komputer lainnya. Casing komputer jenis ini ada 2 yaitu mini tower dan middle tower.

3. Casing mini ITX
Casing mini ITX

Casing jenis ini merupakan rancangan baru dengan desain yang lebih mantap. Casing ini mulai dipromosikan setelah tahun 2012. Dan saat ini sangat banyak orang yang menggunakan casing jenis ini.

4. Casing gaming

Casing jenis ini biasanya memiliki ukuran yang lebih besar dan luas, karena menyesuaikan dengan hardware yang digunakan untuk game. Contoh casing gaming adalah BM Azza Toledo 301, Toolest. Casing ini tersusun sangat rapi begitu juga dengan kabel-kabelnya

Pengertian dan Fungsi Power Supply - Artikel kali ini Saya akan mencoba menjelaskan perangkat keras berikutnya, yaitu Power Supply. Pada artikel sebelumnya Saya telah menerangkan Pengertian dan Fungsi Scanner, Anda juga bisa membaca artikel Definisi Perangkat Keras Komputer.

pengertian dan fungsi power supply
Power Supply

PENGERTIAN POWER SUPPLYPower supply adalah perangkat keras berupa kotak yang isinya merupakan kabel-kabel untuk menyalurkan tegangan ke dalam perangkat keras lainnya. Perangkat keras ini biasanya terpasang di bagian belakang (di dalam) casing komputer. Input power supply berupa arus bolak-balik (AC) sehingga power supply harus mengubah tegangan AC menjadi DC (arus searah). Besarnya listrik yang mampu ditangani power supply ditentukan oleh dayanya dan dihitung dengan satuan Watt.FUNGSI POWER SUPPLYPower Supply berfungsi sebagai penyuplai tegangan listrik langsung kepada komponen-komponen yang berada di dalam casing komputer. Power Supply juga berfungsi untuk mengubah tegangan AC menjadi DC, karena perangkat keras komputer hanya dapat beroperasi dengan arus DC.CARA KERJA POWER SUPPLYKetika kita menekan tombol power pada casing, yang terjadi adalah langkah berikut.Power supply akan melakukan cek dan tes sebelum membiarkan sistem start. Jika tes telah sukses, power supply mengirim sinyal khusus pada motherboard, yang di sebut power goodJENIS-JENIS KONEKTOR POWER SUPPLY
  1. Konektor 20/24 pin ATX MotherboardDigunakan untuk mensupply tegangan ke motherboard. Pada Motherboard versi lama digunakan Konektor ATX 20 pin, sedangkan Motherboard yang sekarang/terbaru sudah menggunakan konektor ATX yang 24 pin. Untuk konektor ATX 24 pin pada dasarnya merupakan konektor ATX 20 pin ditambah dengan konektor 4 pin, sehingga kedua konektor ini bisa digabungkan atau dilepas sesuai dengan motherboard yang kita pakai.
  1. ATX 4 pin connectorDigunakan sebagai penyedia supply tegangan untuk Processor kelas Intel Pentium IV. Jadi pada Pentium 4 kebawah, konektor ini tidak perlu digunakan.
  1. 4 Pin Peripherial Power Connector/Molex ConnectorDigunakan sebagai supply tegangan untuk berbagai hardware seperti Hardisk IDE, CD ROM Drive dan Kipas Casing komputer.
  1. SATA Power ConnectorDigunakan untuk mensupply tegangan untuk komponen hardware yang menggunakan interface SATA seperti Hardisk SATA dan CD/DVD ROM SATA.
  1. Floppy Drive Connector/Berg ConnectorKonektor ini khusus digunakan untuk Floppy Drive atau pun external audio card. Karena penggunaan Floopy Drive sekarang sangat jarang, maka konektor ini jarang digunakan.
  1. 6 pin PCI-E connectorKonektor ini digunakan untuk memberikan tegangan pada yang terdapat pada beberapa graphic Card yang menggunakan slot PCI Express.
JENIS-JENIS POWER SUPPLY1. Power supply ATPower supply yang memiliki kabel power yang dihubungkan ke motherboard terpisah menjadi dua konektor power (P8 dan P9). Kabel yang berwarna hitam dari konektor P8 dan P9 harus bertemu di tengah jika disatukan.Pada power supply jenis AT ini, tombol ON/OFF dihubungkan langsung pada tombol casing. Untuk menghidupkan dan mematikan komuter, kita harus menekan tombol power yang ada pada bagian depan casing. Power supply jenis AT ini hanya digunakan sebatas pada era komputer pentium II. Pada era pentium III keatas atau hingga sekarang, sudah tidak ada komputer yang menggunakan Power supply jenis AT.Ciri utama :
  • Tombol on/off bersifat manual
  • Ketika Shutdown, untuk mematikan mesti menekan tombol CPU
  • Kabel daya ke motherboard terdiri atas 2 x 6 pin
  • Daya rata-rata di bawah 250Watt
2. Power supplly ATXPower Supply ATX (Advanced Technology Extended) adalah jenis power supply jenis terbaru dan paling banyak digunakan saat ini. Perbedaan yang mendasar pada PSU jenis AT dan ATX yaitu pada tombol powernya, jika power supply AT menggunakan Switch dan ATX menggunakan tombol untuk mengirikan sinyal ke motherboard seperti tombol power pada keyboard.Ciri utama :
  • Terdiri atas satu set kabel supply ke motherboard yang berjumlah : 20pin atau 20pin + 4pin 24pin + 4pin atau 24pin + 8pin
  • Ketika shutdown otomatis CPU mati
  • Ada konnector tambahan power SATA (PSU terkini)
  • Daya lebih besar untuk memenuhi standar komputasi masa kini
  • Efisiensi lebih baik


Pengertian Dan Fungsi Motherboard Serta Komponennya – Motherboard merupakan perangkat keras atau hardwere komputer yang memiliki peran dan fungsi utama. Semua komponen hardwere memiliki fungsi yang berbeda-beda, begitu juga dengan perangkat keras seperti motherboard ini. Dalam pembahasan kali ini, kita akan bahas tentang fungsi utama motherboard.

Fungsi Motherboard

Cara kerja motherboard yakni mengatur semua hal seputar Basic Input Output System (Bios), pengatur koneksi input-output (Chipset), VGA card, RAM, processor & Additional card (PCI, ISA). Adapun fungsi utama motherboard yaitu : sebagai pusat penghubung antara satu perangkat keras dengan perangkat keras yang lainnya. Maksudnya ialah motherboard di sini mengemban tugas untuk menghubungkan bahasa kode antarperangkat keras untuk disinergikan menjadi aktivitas kerja perangkat dalam komputer. Contohnya, motherboard sebagai perangkat utama menghubungkan beberapa perangkat keras lainnya seperti RAM, prosesor, RAM, hard disk, printer, VGA Card & masih lainnya.
Motherboard dan processor sama-sama penting dalam sebuah komputer. Jika motherboard rusak dan tak berfungsi lagi, maka akan menyebabkan aktivitas dalam komputer terganggu dan tidak maksimal. Oleh karenanya, dalam memilih dan membeli motherboard jangan tergiur dengan harga yang murah tapi harus disesuaikan dengan perangkat-perangkat tambahan yang ada pada komputer anda. 
Motherboard memiliki beberapa komponen. Adapun komponen-komponen motherboard antara lain :
  • Slot ProsessorFungsinya untuk menancapkan / meletakan processor pada komputer, bentuknya persegi dengan ukuran sesuai dengan processornya.
  • Slot memori (RAM)
    Berfungsi untuk memasang memori ke motherboard, bentuknya panjang dan memiliki pengunci pada sisi kanan & kirinya yang berfungsi untuk mengunci memori yang terpasang pada motherboard. 
  • Slot PCI Express X16
    Yang berfungsi untuk menancapkan kartu VGA. 
  • Slot PCI Express xX1
    Berfungsi untuk menancapkan kartu ekspansi seperti LAN Card dls. 
  • Slot PCI 
  • Berfungsi untuk menancapkan kartu ekspansi, sama seperti slot PCI Express x1 namun memiliki kecepatan akses dibawah slot PCI Express X1.
  • Slot AGP
    Memiliki fungsi sama seperti slot PCI Express x16, slot ini digunakan bagi motherboard yang belum memiliki slot PCI Express x16.
  • Chipset Southbridge
    Berfungsi sebagai pengatur alur data kinerja pada prosessor dengan komponen sekunder seperti Driver, IDE harddisk, DMA dan lain-lain.
  • Chipset NortbridgeBerfungsi sebagai pengatur lalu lintas data antara prosessor dengan sistem memori &saluran utama motherboard. Komponen ini berbentuk persegi yang menempel pada motherboard.
  • Chipset BIOSChipset yang berfungsi untuk menyimpan program bios dan konfigurasinya.
  • Baterai CMOS
    Merupakan baterai khusus yang fungsinya memberikan daya kepada chipset bios supaya konfigurasi dari bios tidak kembali lagi ke pengaturan semula ketika komputer dimatikan.
Dan masih banyak lagi komponen-komponen lain yang ada dalam motherboard seperti : Port IDE, Port SATA, Floppy disk drive, Port paralel, Port USB, dan Port Audio

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cara Sharing Data Antar PC dalam Satu Jaringan

Cara Sharing Data Antar PC dalam Satu Jaringan Sharing data antar pc dilakukan jika dalam satu jaringan terdapat lebih dari satu perangka...